Senin, 15 Juli 2013

BEKAL KITA UNTUK MEMILIH CALON PEMIMPIN DI 2014 MENDATANG


NEGERI 1001 PEMIMPIN
Suatu hari sy melihat di NATIONAL GEOGRAPHIC CHANNEL yang menayangkan kisah 1 tahun TRAGEDI FUKUSHIMA.

Fukushima adalah Reaktor Nuklir yg dibangun pada tahun 1960 oleh pemerintah Jepang, dan di gunakan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Ada lima reaktor yg dimiliki Fukushima, selama ini reaktor tersebut berjalan baik2 saja dan menjadi Penopang Utama kebutuhan listrik untuk kota Tokyo.

Malang tak dapat di tolak, ternyata Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami dahsyat yg terjadi 1 tahun yg lalu telah memporakporandakan reaktor nuklir yang ada di Fukushima tersebut.

Sejak saat itu Jepang mengalami krisis bencana NUKLIR NASIONAL yg tak kalah hebat dengan peristiwa Chernobyl di Rusia.

Dari ke 5 reaktor yg ada, satu persatu Reaktor Nuklir itu mulai mengalami kebocoran dan mengeluarkan Radiasi menyebar dari reaktor ke wilayah yg ada di Fukushima.

Berbondong2 penduduk Fukushima mengungsi ketempat sejauh-jauhnya dari kota Fuksuhsima agar tidak terkena Radiasi Nuklir yang sangat mematikan itu.

Saking hebatnya kerja aparat pemerintah Jepang, hampir tidak ada satupun penduduk yg di kabarkan sempat terkena radiasi.

Tapi apa yang di lakukan oleh Perdana Menteri Jepang Naoto Kan, Sebagai seorang pemimpin sejati ia malah meminta pada aparatnya untuk mengantarnya dengan helikopter langsung menuju lokasi bocornya reaktor Fukhusima, ia tidak puas hanya mendengar laporan dari bawahannya bahkan ia tidak puas hanya melihat melalui camera video yg di pasang pada ROBOT bergerak yg di operasikan untuk memantau reaktor yg ada di Fukushima.

Ia datang sendiri, menyaksinak sendiri, terjun langsung ke lokasi tempat reaktor tsb mengalami kebocoran dan berani mati untuk mendekati Reaktor yg sedang mengalami kebocoran hebat. yg setiap saat bisa saja meledak dan membunuh jiwanya. OMG...!!! Sungguh Manakjubkan !!!!

Digambarkan di sana bagaimana sang PM masuk dan melihat langsung di dampingi oleh para ahli yg sudah berhari2 berada disana memantau keadaan.

Peristiwa ini sungguh mengundang decak kagum dari seluruh dunia, sampai2 banyak reporter asing yg geleng2 kepala tak habis pikir dengan apa yg dilakukan oleh sang perdana menteri, karena menurut mereka biasanya di salah satu negara semisal Amerika saja, jika ada kejadian seperti ini pasti presidennya akan segera di selamatkan terlebih dahulu ketempat yg paling aman.

Kantor berita CNN juga melansir berita bahwa sang perdana menteri merasa bersalah dan meminta maaf pada penduduk Fukushima atas terjadinya tragedi ini, dan ia mengatakan mulai bulan ini ia tidak mau menerima gaji bulanannya ( US $ 20 ribu = Rp 200 juta) sampai krisis ini berhasil di tuntaskannya.

Padahal mungkin pemimpin negara lain bisa saja berkelit bahwa tragedi ini bukanlah KESALAHANNYA DAN PEMERINTAHANNYA melainkan PERISTIWA ALAM yg tak bisa di kendalikan, terlebih lagi Reaktor itu dibangun tahun 1960 oleh Perdana Menteri yg memerintah pada periode tahun tersebut dan bukan dirinya dan pemerintahannya.

Tapi Naoto kan selaku perdana menteri saat itu tidak melakukannya. Ia bukanlah tipe pemimpin yg seperti itu, Ia sama sekali tidak mau menggunakan ILMU BERKELIT UNTUK MEMPERTAHANKAN JABATAN yg biasa digunakan para memimpin negara lain.

Wow !! kembali hal ini membuat reporter CNN dan masyarakat dunia berdecak kagum.

Sampailah 1 tahun masa penanganan Krisis Nuklir Fukushima.....
Berkat hasil kerja keras Sang Perdana Mentri Jepang Naoto Kan dan jajaran tim nya, akhirnya Fukushima dapat di jinakkan dan hampir semua penduduk Fukushima selamat dari bencana Radiasi Nuklir yg mematikan.

Dan coba tebak apa yg terjadi dan apa yg dilakukannya.....?

Apakah Naoto Kan , segera menceritakan betapa hebat dirinya dalam menangani masalah BENCANA NUKLIR DI FUKUSHIMA INI PADA MASYARAKAT JEPANG...? agar ia di elu-elukan oleh masyarakat dan agar citranya melambung dan di anggap sebagai pahlawan...?

Sama sekali tidak !!!!

Perdana Mentri Nouto kan ternyata hanya mengumumkan laporan status terakhir dari Fukushima, dan setelah itu dia mengumumkan PENGUNDURAN DIRINYA SEBAGAI PERDANA MENTERI karena Fukushima telah selesai dia atasi. Dan berangsur2 mulai dinyatakan aman.
 
Keluarga Indonesia..... sungguh... sebagai orang Indonesia sy benar-bernar terharu dan tercenung di depan TV menyaksikan tayangan yg di sajikan oleh National Geographic Channel ini..... Speechless...

Tak sadar seluruh tubuh saya merinding menyaksikan tayangan tersebut, tanpa terasa air mata pun meleleh di pipi saya menyaksikan mundurnya Sang Pemimpin Sejati....di negeri 1001 pemimpin !!!

Negeri yg para pemimpinya siap untuk MUNDUR kapan saja jika merasa dirinya bersalah pada rakyat dan negerinya....

Negeri yg para pemimpinnya benar2 berjuang untuk bangsa dan negaranya.
Mari kita pilih pemimpin sejati untuk Indonesia yg lebih baik !!!!
Pilihan kita menentukan Masa Depan Bangsa !!

Jumat, 10 Mei 2013

Hasil Pemilihan BPD Desa Muara Kelantan

Musyawarah pemilihan anggota BPD Desa Muara Kelantan periode 2013-2019 telah dilaksanakan pada hari kamis tanggal 9 Mei 2013 di gedung PDTA Nurul Hikmah Desa Muara Kelantan. Calon anggota BPD sebanyak 9 orang dengan jumlah pemilih 60 orang. Mekanisme rapat musyawarah tersebut dilakukan secara vooting, setelah dilakukan perhitunggan surat suara maka terpilihlah lima besar karena jumlah anggota BPD telah ditetapkan sesuai dengan Perda Nomor 8 Tahun 2006. Adapun nama-nama anggota BPD yg telah dilakukan musyawarah secara khusus oleh Anggota BPD terpilih, maka yang pimpinan atau ketua BPD adalah Junaidi, wakil ketua Zulkifli, Sekretaris Ismail, anggota Zulham, anggota Al Hadi. Proses penyelenggaran rapat berjalan dengan aman terkendali berkat dukungan semua pihak ujar ketua panitia Azmil Falah. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Muara Kelantan Amir Mahmud, A.Md dan Camat Sungai Mandau yang diwakili oleh Kasi bagian Umum Syaiful Wakni, S.Sos.I

Sabtu, 09 Februari 2013

SEJARAH DESA MUARA KELANTAN

Muara Kelantan merupakan sebuah kampung yang menjadi pusat pemerintahan pada zaman Kerajaan Siak sampai permulaan kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak Kabupaten Bengkalis terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 dan Desa Muara Kelantan termasuk kedalam wilayah Kabupaten Bengkalis.
Untuk itu berikut posisi Desa Muara Kelantan pada zaman Kerajaan Siak (Sebelum Indonesia Merdeka) dan pada awal Indonesia merdeka.
1.      Muara Kelantan Sebelum Indonesia Merdeka
Sebelum Indonesia merdeka sebagian besar Daerah Kabupaten Bengkalis berada dalam lingkungan Pemerintah Kerajaan Siak, Terkecuali pulau Bengkalis yang merupakan daerah jajahan langsung Pemerintah Hindia Belanda.
Kerajaan Siak berdiri sampai dengan tahun 1942 dan dalam struktur pembagian wilayah kerajaan Siak di bagi atas 5 Propinsi yang kemudian disebut dengan Distrik, yaitu : Distrik Pekanbaru, Distrik Siak, Distrik Tebing Tinggi, Distrik Bagan Siapi-api, Distrik Bukit Batu.
Untuk Distrik Siak, Ibu Negerinya Siak Sri Indrapura dengan Onder Distriknya terdiri dari : 
·      Sungai Apit, Ibu Negerinya Sungai Apit 
·      Mandau, Ibu Negerinya Muara Kelantan 
·      Siak, Ibu Negerinya Siak Sri Indrapura
Dengan Demikian Desa Muara Kelantan merupakan Pusat Pemerintahan sebagai Onder Distrik Mandau.
2.      Muara Kelantan Permulaan Kemerdekaan Republik Indonesia
Pada permulaan Kemerdekaan RI, Daerah Kabupaten Bengkalis terdiri dari 4 (empat) kewedanaan dan 11 Kecamatan.
Adapun kemerdekaan tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Kewedanaan Bengkalis, Ibu Negerinya Bengkalis yang membawahi 3 (tiga) Kecamatan yaitu:
·           Kecamatan Bengkalis, Ibu Negerinya Bengkalis
·               Kecamatan Bukit Batu, Ibu Negerinya Sungai Pakning
·               Kecamatan Rupat, Ibu Negerinya Batu Panjang
2.     Kewedanaan Selat Panjang, Ibu Negerinya Selat Panjang yang membawahi 2 (dua) Kecamatan yaitu:
·               Kecamatan Tebing Tinggi, Ibu Negerinya Selat Panjang
·                    Kecamatan Merbau, Ibu Negerinya Teluk Belitung
3.      Kewedanaan Siak, Ibu Negerinya Siak Sri Indrapura yang membawahi 3 (tiga) Kecamatan yaitu :
·               Kecamatan Siak, Ibu Negerinya Siak Sri Indrapura
·                    Kecamatan Sungai Apit, Ibu Negerinya Sungai Apit
·               Kecamatan Mandau, Ibu Negerinya Muara Kelantan
4.      Kewedanaan Bagan Siapi-api, Ibu Negerinya Bagai Siapi-api yang membawahi 3 (tiga) Kecamatan yaitu :
·                Kecamatan Bangko, Ibu Negerinya Bagan Siap-siap
·                Kecamatan Kubu, Ibu Negerinya Teluk Merbau
·                Kecamatan Tanah Putih, Ibu Negerinya Tanah Putih
Untuk Kecamatan Mandau yang ibu negerinya Muara Kelantan memiliki kampung-kampung sebagai berikut:
1.      Muara Kelantan
2.      Olak
3.      Teluk Lancang
4.      Sungai Selodang
5.      Lubuk Jering
6.      Muara Bungkal
7.      Lubuk Umbut
8.      Bencah Umbai
9.      Tasik Serai
10.  Tasik Betung
11.  Minas
12.  Melibur
13.  Beringin
14.  Beringin Sakai
15.  Kualo Penaso
16.  Penaso
17.  Belutu
18.  Balai Pungut
19.  Syam-syam
20.  Kandis
21.  Tengganau
22.  Semunai
23.  Sebanga
24.  Pinggir
25.  Petari
26.  Balai Makan
27.  Air Jamban-Duri

Senin, 04 Februari 2013

Pelaksanaan Sidang Keliling untuk Pengurusan Akta Kelahiran





Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Siak yaitu mewujudkan Pelayanan Publik terbaik, maka Pemerintah Kabupaten Siak dengan ini membuat gebrakan dalam pengurusan akte, sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot ke Siak untuk pengurusan Akte Kelahiran. Sekarang Anda dapat mengurusnya di kantor kecamatan Sungai Mandau batas waktu paling lambat 15 Maret 2013. Pengurusan Akta Kelahiran ini diperuntukkan bagi warga yang berumur di atas satu tahun dan belum memiliki akte kelahiran, dan mengikuti proses sidang keliling.
Adapun syarat dalam pengurusan Akta Kekahiran ini adalah :
1. Mengisi formulir dan persyaratan di Kantor Desa.
2. Membawa materai 6000 minimal 10 lembar
3. Membayar uang Panjar perkara di setorkan melalui BRI sebesar Rp. 164.000
4. Pada waktu sidang wajib dihadiri suami atau istri dengan membawa persyaratan.
5. Persyaratan dimasukkan dalam Map warna Hijau
6. Batas waktu pemgajuan paling lambat sampai tanggal 15 Maret 2013.

Rabu, 30 Januari 2013

Layanan Pengaduan Pengawasan Perdagangan Desa Mura Kelantan

Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan mengantisipasi persoalan-persoalan perdagangan dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Layanan pengaduan tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan informasi tentang :
a. Peredaran barang di pasar
Seperti barang kadaluarsa yang di perjual belikan, penjualan elektronik yang tidak memiliki jaminan purna jual/garansi dan kartu petunjuk berbahasa Indonesia, label produk dll.

b. Penggunaan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (timbangan dan alat ukur lainnya seperti SPBU/APMS, timbangan jembatan di PKS dan peron.

c. Terkait perlindungan konsumen dan hal-hal lain yang terkait perdagangan.


2. Informasi yang disampaikan melalui SMS dengan mencantum :
a. Nama pengirimUU
b. Nama distribusi/agen/toko atau tempat kejadian 
c. Waktu (tanggal kej adian)
d. Persoalan yang disampaikan

3. Nomor layanan
a. Nomor layanan pengawasan perdagangan : 0823 81169200
b. Nomor layanan pengawasan perdagangan kantor camat : 0812 76021025


Selasa, 15 Januari 2013

Penen Padi Muara Kelantan

Desa Muara kelantan merupakan desa yang menjadi kegiatan Operasi Pangan Riau Makmur yang di mulai sejak tahun 2009, pemerintan Provinsi melirik desa ini sebagai desa yang potensial untuk menyukseskan swasembada beras 2014, mengingat jumlah wilayah areal persawahan yang luasnya lebih kurang 300 ha. di tahun ini hasil tersebut mulai meningkat hasil panennya pasca dibukanya sejak 2009, jika anda mau berwisata atau mau membeli beras langsung kep da petani sambil melihat pemandangan indah khas suasana persawahan, anda akan di berikan akses jalan yang mudah menuju tempat tersebut.